Entah untuk berapa kalinya setiap hari senin aku harus berjalan kaki hingga terasa capek dan pegal di kaki. Pagi itu Jalan Babarsari sudah cukup ramai dengan segala isinya. Motor dan mobil lalulalang seperti tak ada putusnya, sementara aku harus merasakan kesendirian di pinggir jalan yang sungguh ramai. Berjalan tanpa teman dari halte bus Trans Yogya di daerah Janti sampai tempatku kerja ( di sebuah Universitas Swasta di Jalan Babarsari)...
Belum ada jam 10 pagi tapi matahari sudah menyengat dengan panasnya.Di sebagian jalan setapak yang aku lewati sudah berjajar pedagang yang mulai membuka warung dan menyajikan dagangannya.
Aku terus berjalan...
Dulu sering aku mengeluh, panaslah... capeklah... banyak polusilah... tapi lama-lama aku nyadar untuk apa juga aku mengeluh toh tidak merubah keadaan menjadi lebih baik...
Syukurilah hidupmu saat ini, semanis dan sepahit apapun itu... nikmati aja... karena setiap detik yang berlalu tak akan pernah bisa terulang kembali...Akhirnya aku tersenyum...
Masih ditepi jalan yang ramai itu... di bawah terik matahari pagi sebelum jam 10:00 pagi yang sudah terasa panas. Dari situ aku mencoba mengamati sekelilingku... betapa manusia memiliki keunikan masing-masing yang akhirnya membentuk suatu keanekaragaman. Ada yang ramah dan tersenyum ketika berpapasan, ada yang cuek atau mungkin sok cuek...
Hmm... dan aku kembali tersenyum teringat pada Mu ya Alloh... terima kasih atas kedamaian yang Engkau berikan...
Akhirnya tanpa aku sadari aku pun sampai di tempat kerjaku... dengan perasaan senang tanpa mengeluh lagi.... Yang aku tahu, aku hanya tidak fokus dengan t4 tujuanku... tidak memikirkannya... aku hanya menikmati keadaan dan terus berjalan dan tau tempat yang aku tuju....... dan tiba-tiba sudah sampai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
::Coment di sini::