Banyak media mengatakan, lari pagi merupakan olahraga yang murah dan mudah. Tidak memerlukan ongkos untuk sekedar membeli peralatan dan segala macamnya. Dan olah raga ini dipandang mudah mungkin karena alasan ini -> setiap orang yang bisa berjalan kemungkinan besar pasti juga bisa lari...
Tapi meskipun olahraga ini terlihat simple dan memberi banyak manfaat, bukan berarti olahraga lari tidak punya resiko untuk cidera. Pengalaman, seringkali setelah olah raga lari bukannya ngerasa lebih fit namun justru sebaliknya... rasa terlalu capek, pegal-pegal atau rasa seperti mau pingsan setelah lari. Mungkin penyebabnya adalah kurangnya latihan (jarang olahraga) ataupun tidak melakukan pemanasan (warming up) sebelum lari.
Karena beberapa akibat yang nggak mengenakkan itu akhirnya jadi enggan untuk olahraga lari, padahal waktu masih kecil hobi lari pagi tiap minggu pagi. Sekarang udah gede jadi jarang lari pagi dan sekali lari pagi malah ngerasa drop. "Gk usah lari-lari... jalan kaki aja... itu juga sama aja olahraga... ntar pingsan lagi!", itulah nasehat yang ku dengar. Tapi bukannya nggak ingin lari pagi lagi, malah ak ingin ngebuktiin kalo bakalan enjoy dengan olah raga yang satu ini. Masa' gara-gara lari aja sampe pingsan... :(
Kemarin udah semangat nyari-nyari tips2 lari pagi dari beberapa halaman web, dan ketemu. Berikut ini beberapa tips olahraga lari yang ak dapat:
Cukup minum sebelum lari pagi
Sebaiknya minum 2-3 gelas air kira-kira 30 menit sebelum jogging (minum air setelah bangun tidur)
Sarapan dulu
Makan sesuatu yang ringan seperti pisang atau sereal energi, sehingga tidak berolahraga dengan perut kosong. Tubuh membutuhkan bahan bakar untuk lari pagi, maka berolahraga dengan perut kosong kemungkinan besar akan membuat Anda lesu, mual dan tidak mampu untuk melakukan yang terbaik.
Pemanasan sangat perlu
Bisa dilakukan dengan jalan kaki 200 m atau kurang lebih berjalan kaki selama 5menit. Untuk pemula sebaiknya setelah lari 100 meter, jalan santai dulu sekitar 200 meter. Jika sudah tidak lelah, lari lagi sejauh 100 meter. Ini bertujuan agar tidak kecapean.
Atur nafas saat lari
Saat lari, cobalah untuk mengatur nafas. Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan. Setelah dada berasa penuh, baru keluarkan secara bertahap. Kalau kita bisa berlari sambil ngobrol dengan teman sebelah berarti pengaturan nafasnya sudah baik.
Cooling Down
Saat mau berakhir, sebelumnya jalan kaki dulu sekitar 5 menit untuk pendinginan (cooling down). Jangan langsung duduk. Setelah suhu badan mulai turun dan keringat berhenti, baru mandi pagi.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan sebelum dan sesudah lari pagi...
Semoga besok Ahad bisa jogging lagi... :)
Jumat, 19 Oktober 2012
Jumat, 05 Oktober 2012
Buah Matoa? Aku baru tau....
Hari ini aku mengenal satu lagi jenis buah-buahan... namanya... matoa... Katanya matoa adalah buah khas papua. Rasanya seperti kelengkeng... ehmm sebenernya campuran antara kelengkeng, rambutan dan ada sedikit rasa durennya... ?_?
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm.[1] Umumnya berbuah sekali dalam setahun. (sumber:wikipedia)
Bentuknya seperti ini...
Kalau pohonnya seperti ini (sumber:http://rickodwi.wordpress.com)
Buah matoa ini bisa dikembangbiakkan melalui biji, bisa juga secara cangkok atau okulasi...Hmmm ak mau nyoba ngembangbiakkan ah, melalui biji. Rencana mau nanam di pekarangan rumah :D moga bisa tumbuh subur dan berbuah.... ^_^
Makasy Bu Noor (--) Matoanya... :)
Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm.[1] Umumnya berbuah sekali dalam setahun. (sumber:wikipedia)
Bentuknya seperti ini...
Kalau pohonnya seperti ini (sumber:http://rickodwi.wordpress.com)
Buah matoa ini bisa dikembangbiakkan melalui biji, bisa juga secara cangkok atau okulasi...Hmmm ak mau nyoba ngembangbiakkan ah, melalui biji. Rencana mau nanam di pekarangan rumah :D moga bisa tumbuh subur dan berbuah.... ^_^
Makasy Bu Noor (--) Matoanya... :)
Sepatu lagi, sepatu lagi...
Rasa-rasanya belum lama beli sepatu tapi kemarin udh beli lagi. Alasannya karena sepatu yang dulu dibeli nggak cocok buat kerja... apalagi sepatu sandal itu... gk cocok banget dh kayaknya. ya meskipun sebenernya nggak ada aturan, harus pake sepatu 'seperti apa' di tempatku bekerja...
Nah ini sepatu barunya... ^_^
Ggggggkkkkkkkgkkkkk mereknya nggak jelas :))
Meskipun tidak terlalu bagus (harganya juga nggak mahal) kalo dipake nggak bisa bunyi dan nggak ada lampunya (emg sepatu balita?) semoga sepatu ini bisa memberi manfaat yang lebih... (%^#%) amin.
Beberapa tips membeli sepatu:
1. Beli sesuai ukuran kaki sekarang
Masih ingat, dulu pernah beli sepatu dengan ukuran longgar. alasannya: sebentar lagi ak cepet gede, dan pasti ukuran kakinya juga bertambah besar. ternyata dugaanku salah. jadi bukannya sepatu semakin pas dikaki dan nyaman dipake tapi malah sebaliknya dan nggak mau make sepatu itu lagi karena nggak nyaman.
2.Beli yang mahal Jangan tergiur dengan penampilan menarik dan harga murah (setidaknya jangan membeli yang paling murah XD)
'Harga' memang bukan jaminan, tapi seringkali 'harga' nggak bisa bohong! Biasanya orang seringkali tergiur sepatu-sepatu cantik yang dipajang di toko, apalagi harganya miring... pertama-tama pengen lihat... habis itu coba sebentar... cocok? ===> pengen beli meskipun sebenernya tidak terlalu dibutuhkan.
intinya: jangan mudah tergiur dengan harga murah, meskipun kelihatannya wah dan menarik.
Sekarang sebisa mungkin harus beli yang bener-bener dibutuhkan dan beli yang sekiranya awet supaya nggak beli sepatu tiap bulan.
3. Teliti lagi
Sebelum membayar sepatu yang ingin dibeli, sebaiknya teliti lagi mulai dari ukuran sepatu, warna sepatu, warna dan panjang tali sepatu (kalo beli sepatu ada talinya) untuk memastikan sepatu kanan dan kiri benar-benar serasi.
akhir kata,
sayangilah apa yang ada di kaki (sepatu), seperti apa yang ada di kepala (#@!$@%)
Nah ini sepatu barunya... ^_^
Ggggggkkkkkkkgkkkkk mereknya nggak jelas :))
Meskipun tidak terlalu bagus (harganya juga nggak mahal) kalo dipake nggak bisa bunyi dan nggak ada lampunya (emg sepatu balita?) semoga sepatu ini bisa memberi manfaat yang lebih... (%^#%) amin.
Beberapa tips membeli sepatu:
1. Beli sesuai ukuran kaki sekarang
Masih ingat, dulu pernah beli sepatu dengan ukuran longgar. alasannya: sebentar lagi ak cepet gede, dan pasti ukuran kakinya juga bertambah besar. ternyata dugaanku salah. jadi bukannya sepatu semakin pas dikaki dan nyaman dipake tapi malah sebaliknya dan nggak mau make sepatu itu lagi karena nggak nyaman.
2.
'Harga' memang bukan jaminan, tapi seringkali 'harga' nggak bisa bohong! Biasanya orang seringkali tergiur sepatu-sepatu cantik yang dipajang di toko, apalagi harganya miring... pertama-tama pengen lihat... habis itu coba sebentar... cocok? ===> pengen beli meskipun sebenernya tidak terlalu dibutuhkan.
intinya: jangan mudah tergiur dengan harga murah, meskipun kelihatannya wah dan menarik.
Sekarang sebisa mungkin harus beli yang bener-bener dibutuhkan dan beli yang sekiranya awet supaya nggak beli sepatu tiap bulan.
3. Teliti lagi
Sebelum membayar sepatu yang ingin dibeli, sebaiknya teliti lagi mulai dari ukuran sepatu, warna sepatu, warna dan panjang tali sepatu (kalo beli sepatu ada talinya) untuk memastikan sepatu kanan dan kiri benar-benar serasi.
akhir kata,
sayangilah apa yang ada di kaki (sepatu), seperti apa yang ada di kepala (#@!$@%)
Senin, 01 Oktober 2012
Kerupuk Ikan Tenggiri Palembang
Satu dari sekian macam kerupuk yang pernah ak coba antara lain kerupuk Palembang. Kerupuk ini memang terasa lain... Ada rasa ikan tenggirinya dan rasanya nyressss bgt. Barangkali ada banyak jenisnya, tapi salah satunya seperti ini.
Ada yang bilang, katanya menggoreng kerupuk Palembang agak ribet. Apa iya?ak belum penah nyoba soalnya. Setelah ak googling ternyata memang sedikit berbeda menggorengnya karena harus memakai minyak dengan derajat suhu yang berbeda. Artinya perlu disiapkan minyak dengan suhu sedang dan suhu yang panas. Struktur kerupuk ini lumayan tebal sehingga kandungan airnya lbh banyak dibanding kerupuk jenis lain.
Fungsi menggoreng sebentar (kira-kira sampai kerupuk sedikit mengembang) ke minyak suhu sedang supaya kandungan airnya terlepas bersama minyak tersebut. Goreng sebentar di minyak suhu sedang, setelah itu diamkan sebentar sampai agak dingin baru digoreng dengan minyak yang bener-bener panas.
Yups, kyknya gak susah jg ya gorengnya? ;)
Ada yang bilang, katanya menggoreng kerupuk Palembang agak ribet. Apa iya?ak belum penah nyoba soalnya. Setelah ak googling ternyata memang sedikit berbeda menggorengnya karena harus memakai minyak dengan derajat suhu yang berbeda. Artinya perlu disiapkan minyak dengan suhu sedang dan suhu yang panas. Struktur kerupuk ini lumayan tebal sehingga kandungan airnya lbh banyak dibanding kerupuk jenis lain.
Fungsi menggoreng sebentar (kira-kira sampai kerupuk sedikit mengembang) ke minyak suhu sedang supaya kandungan airnya terlepas bersama minyak tersebut. Goreng sebentar di minyak suhu sedang, setelah itu diamkan sebentar sampai agak dingin baru digoreng dengan minyak yang bener-bener panas.
Yups, kyknya gak susah jg ya gorengnya? ;)
Langganan:
Postingan (Atom)