Pagi itu seperti biasa aku harus berangkat kerja... Setelah 5 hari libur karena natal.
Dalam perjalanan naek bus menuju tempat kerja, hanya duduk dan tak banyak bicara. Hanya sepatah dua patah kata aku menyapa orang yang berada di sekitarku. Mereka kelihatannya lebih suka untuk diam dalam kebisingan suara bus daripada harus bercakap-cakap.
Aku berpikir, ternyata privacy itu masih sangat dibutuhkan oleh manusia hari2 ini. Atau malah semakin hari privacy itu semakin diperlukan. Aku mengamati ternyata orang-orang lebih suka menempati kursi yang sampingnya masih kosong. Kursi di dalam bus yang aku tumpangi berjajar dua-dua. Dan kursi yang seharusnya diisi oleh 2 orang itu, semuanya berisi 1 orang... emm tapi sepertinya ak jg seperti mereka... pasti memilih untuk duduk sendiri daripada harus menumpang dikursi yang sudah ada penghuninya... kecuali ak sudah mengenal penghuni kursi itu, dan tak ada kursi kosong lain yang ak dapati.
Duduk termenung tanpa bicara di dalam bus membuatku memikirkan tentang sesuatu... tentang masa lalu dan juga masa depan...
Mungkin karena tinggal beberapa hari lagi tahun baru (3 hari lagi), saat itu aku teringat tentang masa-masa yang pernah aku lalui... flashback masa kecilku,,, masa dimana ak masih mencari makna tentang hidup ini...
Masa-masa yang dulu pernah membuat aku menangis, membuatku jengkel dan marah mskipun karena hal yang sepele, dulu begitu tidak menyenangkan kurasakan. Dan sekarang itu terasa indah dan lucu untuk ak kenang...
Teringat dulu, ketika bermain bersama teman-teman, tanpa rasa lelah meskipun bermain di cuaca yang terik di tanah yang kering... kami tetap ceria, hingga orang tua kami seringkali menyuruh kami untuk istirahat dulu, jangan mainan terus katanya :)
Sepak sekong, lompat tali, jlogjlik (ingkling), kasti, boy boynan, itu yang sering kami mainkan bareng-bareng... seru... mskipun terkadang diantara kami harus ada yang menangis karena tak sanggup menerima kekalahan :D :D :D
Waktu kecil dulu kami juga sering berdebat....dan tentu saja biasanya hanya masalah sepele :D
#Debat shampoo sunsilk
Jadi kami dulu memperdebatkan tentang cara membaca tulisan 'sunsilk' :D
huhuhu dasar, ada yang bilang itu yang bener bacanya sunsilek... dan ada yang bilang sansilek... entahlah mungkin karena kami dulu belum belajar bahasa inggris... beda sekali dengan anak-anak sekarang ya? sekarang anak PAUD aja udah diajarin bahasa inggris...
#Debat nilai mana yang lebih bagus, antara 7+ dengan 7,5
Waktu itu aku kelas 3 SD... aku masih inget di ruang kelas yang menghadap ke utara itu. Siang itu Pak Sugi membagikan buku gambar kami, yang kemarin kami kumpulkan karena ada tugas menggambar pemandangan. Kebetulan ada temenku yang mendapat nilai 7,5 dan ada yang mendapat 7+. Waktu itu kami bingung mana yang lebih besar nilainya hahaha... (aku kira 7,5 yang lebih bagus ya kan?)
Hmmm dan sekarang aku bukan anak kecil lagi, dan jarang berdebat hahaha... aku sadar, di dunia ini tak ada yang benar2 ideal... tidak ada yang benar benar, BENAR. Karena setiap masalah pasti bisa di lihat dari sudut pandang yang berbeda2... percaya saja pada iman masing-masing, yang menurut kita benar... karena kita harus bertanggung jawab dengan apa yang kita yakini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
::Coment di sini::